CATATAN Artikel zaman dulu tugas kampuz
Nikmatnya Macet Dengan Tansu (Ketan Susu)
Kedai tansu milik Amin (30) warisan dari kakeknya H. Sukrad yang berada di Jalan Garuda Ujung Kemayoran Jakarta Pusat, merupakan sebuah usaha keluarga keturunan jawa yang telah turun temurun sejak tahun 60an. Kedai ini buka 24 jam non stop, dimana hidangan ini pantas untuk berbagai suasana seperti sarapan di pagi dengan teman teh poci hangat khas jawa, camilan di siang hari dan teman kopi hangat di malam hari. Keistimewaan dari tansu merupakan sebuah hidangan ketan yang gurih dan ditaburi kelapa serta polesan susu putih kental manis yang selalu hangat ini juga telah menjadi kebiasaan masyarakat sekitar untuk selalu menikmatinya. Selain itu, letaknya yang strategis berada di pinggiran jalanan yang terkenal akan kemacetannya, dapat menjadi pilihan penghilang penat yang menarik bagi pemacet yang terjebak didalam kendaraan sehingga mampir untuk mencicipi dan menikmati tansu di pagi hari ataupun malam hari.
Keunikkan lainnya tansu dalam penyajiannya selalu ditemani teh poci hangat dan gorengan seperti tempe goreng, pisang goreng dan lain lain. Satu porsi ketan (tanpa susu kental) dengan tempe goreng harganya Rp 2.500,- Sedangkan bila ditambah dengan susu kental manis harganya Rp 3.000,- Untuk minumnya teh poci selalu jadi minuman yang tak boleh dilupakan. Kalau datang pada malam hari sambil ngobrol-ngobrol menyerumput teh poci terasa lebih nikmat. Harganya teh poci Rp 3.000,- yang bisa diseduh untuk 2-3 orang. Hal yang biasa menjadi tidak bias a, mungkin itu yang bisa digambarkan untuk orang-orang kreatif pendiri kedai tansu ini.
Komentar
Posting Komentar